PC Restart Terus Tidak Bisa masuk Windows

Komputer Restart terus saat dinyalakan, Tidak mau masuk windows.

 

Jika komputer terus menerus restart saat mau masuk Windows, kemungkinan penyebabnya bisa bermacam-macam, mulai dari masalah perangkat keras (hardware) hingga perangkat lunak (software). Berikut beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasinya:

1. Coba Masuk ke Safe Mode

Safe Mode memungkinkan Anda masuk ke Windows dengan hanya menjalankan driver dan layanan dasar.
Cara masuk Safe Mode:
    Tekan F8 (pada Windows 7 dan sebelumnya) saat booting, lalu pilih Safe Mode.
    Pada Windows 10 atau 11, lakukan langkah berikut:
        Saat komputer menyala, tekan tombol power dan tahan hingga mati.
        Ulangi proses ini 2-3 kali hingga muncul layar Advanced Startup Options.
        Pilih Troubleshoot → Advanced options → Startup Settings → Restart.
        Tekan angka 4 atau F4 untuk masuk Safe Mode.
Jika berhasil masuk Safe Mode, kemungkinan ada masalah dengan driver atau update Windows.

2. Cara Berikutnya Mengubah Sata Mode

Caranya, masuk Bios – Pilih Advanced – Sata Configuration – Sata Mode, ganti dari Ide Mode menjadi HACI Mode, kemudian save dan Restart PC.

3. Matikan Fitur Restart Otomatis

Jika komputer langsung restart tanpa menampilkan pesan error, matikan fitur restart otomatis agar bisa melihat kode errornya.
    Masuk ke Safe Mode (jika bisa).
    Tekan Win + R, ketik sysdm.cpl, lalu tekan Enter.
    Pergi ke tab Advanced → klik Settings di bagian "Startup and Recovery".
    Hapus centang pada Automatically restart.
    Klik OK, lalu restart komputer.

4. Periksa dan Perbaiki File Sistem

Jika ada file sistem yang korup, Anda bisa mencoba memperbaikinya:
    Masuk ke Safe Mode atau gunakan media instalasi Windows.
    Buka Command Prompt (Win + R → ketik cmd → tekan Ctrl + Shift + Enter).
    Ketik perintah berikut dan tekan Enter setelah masing-masing perintah:
sfc /scannow
chkdsk /f /r
    DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
    Restart komputer setelah selesai.

5. Periksa Hardware (RAM, HDD/SSD, PSU)

Masalah hardware juga bisa menyebabkan komputer restart terus-menerus:
    Cek RAM: Jika Anda memiliki lebih dari satu keping RAM, coba lepas satu per satu dan nyalakan komputer.
    Cek Hard Disk / SSD: Gunakan perintah chkdsk seperti pada langkah 3 atau gunakan software pihak ketiga seperti CrystalDiskInfo untuk mengecek kesehatan HDD/SSD.
    Cek PSU (Power Supply Unit): Jika PSU rusak atau kurang daya, komputer bisa terus restart.

6. Coba System Restore atau Install Ulang Windows

Jika komputer baru saja mengalami masalah setelah update atau instalasi software tertentu, Anda bisa melakukan System Restore:
    Masuk ke Safe Mode atau gunakan media instalasi Windows.
    Pilih Troubleshoot → Advanced options → System Restore.
    Pilih titik pemulihan sebelum masalah terjadi.

Jika semua cara gagal, install ulang Windows sebagai solusi terakhir.

Read More

Rumus Pengurangan Antar Kolom Pada Ecxel Mudah

Rumus Pengurangan Antar Kolom Pada Excel

 

Berikut ini contoh rumus cara pengurangan,membandingkan jumlah antar kolom pada Excel ?

 

Contoh kali ini kita ambil penjualan product disalah satu toko, seperti gambar diatas, Kolom A Tanggal, Kolom B jumlah penjualan bulan Januari, Kolom C adalah Jumlah penjualan bulan Februari, sedangkan kolom D selisih antara Kolkom B dan Kolom C.

 

Lalu bagaimana rumus otomatis kebawah agar tidak manual ? berikut kita simak cara Membuat Rumus Pengurangan Pada Excel nya.

 

Untuk membuat rumus Pengurangan di Excel yang mengikuti pola berikut :

    D1 = B1 - C1
    D2 = (B1 + B2) - (C1 + C2)
    D3 = (B1 + B2 + B3) - (C1 + C2 + C3)
    dan seterusnya...

Anda bisa menggunakan fungsi SUM dengan referensi dinamis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masukkan rumus di D1:

Pada sel D1, masukkan rumus berikut:

=B1-C1

2. Masukkan rumus di D2 dan gunakan fungsi SUM:

Pada sel D2, masukkan rumus berikut:

=SUM(B$1:B2) - SUM(C$1:C2)

3. Tarik rumus ke bawah:

    Klik sel D2, lalu arahkan kursor ke sudut kanan bawah sel hingga muncul tanda "+" (plus).
    Seret ke bawah untuk mengisi rumus ke sel-sel berikutnya secara otomatis.

Penjelasan Rumus:

    SUM(B$1:B2):
        B$1 adalah referensi absolut (tidak berubah saat ditarik ke bawah).
        B2 adalah referensi relatif (berubah saat ditarik ke bawah).
        Ini akan menjumlahkan semua nilai dari B1 hingga baris saat ini.

    SUM(C$1:C2):
        Sama seperti di kolom B, tetapi untuk kolom C.
    Saat rumus ditarik ke bawah:
        D3 akan menjadi SUM(B$1:B3) - SUM(C$1:C3)
        D4 akan menjadi SUM(B$1:B4) - SUM(C$1:C4)
        dan seterusnya...

Contoh Data & Hasil Excel diatas :
B    C    D (Rumus)    Hasil
7    8    =B1-C1    -1
9    9    =SUM(B$1:B2)-SUM(C$1:C2)    0
8    6    =SUM(B$1:B3)-SUM(C$1:C3)    -1
6    5    =SUM(B$1:B4)-SUM(C$1:C4)    -1

Hasilnya akan terus bertambah mengikuti pola yang Anda inginkan.
Kesimpulan:

    Gunakan rumus SUM(B$1:B2) - SUM(C$1:BC) di sel D2.
    Tarik ke bawah untuk mengisi kolom D secara otomatis.

Dengan cara ini, Anda tidak perlu memasukkan rumus secara manual untuk setiap baris, cukup seret ke bawah, dan Excel akan otomatis menyesuaikan referensi barisnya. 🚀.

Read More