Rumus Pengurangan Antar Kolom Pada Excel
Berikut ini contoh rumus cara pengurangan,membandingkan jumlah antar kolom pada Excel ?
Contoh kali ini kita ambil penjualan product disalah satu toko, seperti gambar diatas, Kolom A Tanggal, Kolom B jumlah penjualan bulan Januari, Kolom C adalah Jumlah penjualan bulan Februari, sedangkan kolom D selisih antara Kolkom B dan Kolom C.
Lalu bagaimana rumus otomatis kebawah agar tidak manual ? berikut kita simak cara Membuat Rumus Pengurangan Pada Excel nya.
Untuk membuat rumus Pengurangan di Excel yang mengikuti pola berikut :
D1 = B1 - C1
D2 = (B1 + B2) - (C1 + C2)
D3 = (B1 + B2 + B3) - (C1 + C2 + C3)
dan seterusnya...
Anda bisa menggunakan fungsi SUM dengan referensi dinamis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masukkan rumus di D1:
Pada sel D1, masukkan rumus berikut:
=B1-C1
2. Masukkan rumus di D2 dan gunakan fungsi SUM:
Pada sel D2, masukkan rumus berikut:
=SUM(B$1:B2) - SUM(C$1:C2)
3. Tarik rumus ke bawah:
Klik sel D2, lalu arahkan kursor ke sudut kanan bawah sel hingga muncul tanda "+" (plus).
Seret ke bawah untuk mengisi rumus ke sel-sel berikutnya secara otomatis.
Penjelasan Rumus:
SUM(B$1:B2):
B$1 adalah referensi absolut (tidak berubah saat ditarik ke bawah).
B2 adalah referensi relatif (berubah saat ditarik ke bawah).
Ini akan menjumlahkan semua nilai dari B1 hingga baris saat ini.
D1 = B1 - C1
D2 = (B1 + B2) - (C1 + C2)
D3 = (B1 + B2 + B3) - (C1 + C2 + C3)
dan seterusnya...
Anda bisa menggunakan fungsi SUM dengan referensi dinamis. Berikut langkah-langkahnya:
1. Masukkan rumus di D1:
Pada sel D1, masukkan rumus berikut:
=B1-C1
2. Masukkan rumus di D2 dan gunakan fungsi SUM:
Pada sel D2, masukkan rumus berikut:
=SUM(B$1:B2) - SUM(C$1:C2)
3. Tarik rumus ke bawah:
Klik sel D2, lalu arahkan kursor ke sudut kanan bawah sel hingga muncul tanda "+" (plus).
Seret ke bawah untuk mengisi rumus ke sel-sel berikutnya secara otomatis.
Penjelasan Rumus:
SUM(B$1:B2):
B$1 adalah referensi absolut (tidak berubah saat ditarik ke bawah).
B2 adalah referensi relatif (berubah saat ditarik ke bawah).
Ini akan menjumlahkan semua nilai dari B1 hingga baris saat ini.
SUM(C$1:C2):
Sama seperti di kolom B, tetapi untuk kolom C.
Saat rumus ditarik ke bawah:
D3 akan menjadi SUM(B$1:B3) - SUM(C$1:C3)
D4 akan menjadi SUM(B$1:B4) - SUM(C$1:C4)
dan seterusnya...
Contoh Data & Hasil Excel diatas :
B C D (Rumus) Hasil
7 8 =B1-C1 -1
9 9 =SUM(B$1:B2)-SUM(C$1:C2) 0
8 6 =SUM(B$1:B3)-SUM(C$1:C3) -1
6 5 =SUM(B$1:B4)-SUM(C$1:C4) -1
Hasilnya akan terus bertambah mengikuti pola yang Anda inginkan.
Kesimpulan:
Gunakan rumus SUM(B$1:B2) - SUM(C$1:BC) di sel D2.
Tarik ke bawah untuk mengisi kolom D secara otomatis.
Dengan cara ini, Anda tidak perlu memasukkan rumus secara manual untuk setiap baris, cukup seret ke bawah, dan Excel akan otomatis menyesuaikan referensi barisnya. 🚀.